Nama : Ambrosius Nurhadi Prasetyo
Kelas : 2KA30
NPM : 10110601
Definisi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah
adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan
Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang
berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai
"aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Metodologi
Sering disebut
sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan
serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan
Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori
ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model
General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang
dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode
kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi
sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak,
metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan
metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Masalah Pokok Ekonomi dan
Pengaruh Mekanisme Harga
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam
kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia
dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Masalah
ekonomi bagi produsen
Berikut masalah
ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa
yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana
barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa
barang tersebut diproduksi (what for)
Masalah
ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok
yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia
tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan
faktor lingkungan.
Pengaruh mekanisme harga
Krisis finansial global yang terjadi sejak
akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap.
Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis
hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun
perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh
(energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan
negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan
berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang
tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya
kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.
Sistem Perekonomian
Sistem
Ekonomi Tradisional
Merupakan suatu sistem ekonomi yang masih
menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan
yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk
memenuhi kebutuhan bersama.
Sistem
Ekonomi Pasar
Adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian
besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang
dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan
dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik.
Sistem
Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan
perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya
adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk
kemakmuran negara.
Sistem
Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi hasil dari
perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga
kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada
sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam
kegiatan ekonomi.
Sistem
Ekonomi Indonesia
Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan
Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan
produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau
kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah
untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan
keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar