Rabu, 10 April 2013

SUNGAI DAN PENCEMARANNYA


Latar Belakang

     Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Manfaat Sungai
     Sungai adalah salah satu pemasok air terbesar untuk kebutuhan makhluk hidup. Keberadaan sungai dan kehidupan manusia, tidak bisa dipisahkan sampai kapan pun. Demikian juga dengan kehidupan kehidupan hewan dan makhluk hidup lain, semua tegantung denagan sungai.

Berikut beberapa manfaat sungai untuk kehidupan manusia:
  • Untuk irigasi pertanian
  • Bahan baku air minum
  • Sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
  • Sebagai sarana transportasi
  • Sebagai energi pembangkit listrik
  • Sebagai pariwisata
  • Budidaya perikanan


Jenis-jenis Sungai

Sungai menurut jumlah airnya dibedakan :
  • Sungai Permanen yaitu sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap.
  • Sungai Periodik yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sedikit.
  • Sungai Intermittent atau Sungai Episodik yaitu sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau airnya kering.
  • Sungai Ephemeral yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.


Sungai menurut genetiknya dibedakan :
  • sungai konsekwen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng
  • sungai subsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekwen
  • sungai obsekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen
  • sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan
  • sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai konsekwen


Pencemaran Sungai

     Tetapi dibalik keindahan dan pemanfaatan yang benar dari sungai ternyata masih ada sebagian besar masyarakat atau warga menyalahgunakan pemanfaatan sungai yang membuat air sungai tersebut menjadi tercemar. Bahkan di pinggiran atau bantaran sungai sudah menjadi tempat tinggal atau rumah-rumah penduduk, bukan dari rumah penduduk saja dari pabrik atau industri juga mengakibatkan air sungai tercemar.

Pengertian

     Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa.

Penyebab Pencemaran Sungai

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda:
  • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berattoksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
  • pencemaran air oleh sampah


Akibat Pencemaran Sungai
  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air
  • Dapat membuat sumber penyakit
  • Tanah Longsor
  • Dapat merusak Ekosistem sungai
  • Kerugian untuk Nelayan


     Dengan demikian kita akan mengetahui bahayanya bagi kehidupan makhluk hidup jika air sungai sudah tercemar. Maka dari itu kita sebagai masyrakat yang peduli terhadap lingkungan dan makhluk hidup lainnya perlu melestarikan dan menjaga lingkungan sekitar agar ekosistem makhluk hidup tetap terjaga.

Berikut upaya-upaya melestarikan air sungai:
  • Melestarikan hutan di hulu sungai
  • Tidak buang air di sungai
  • Tidak membuang sampah di sungai
  • Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri


*Sumber: