Selasa, 25 Desember 2012

10 NOVEMBER 45: 1 PERUBAHAN BESAR BAGI GENERASI PEMUDA TERHADAP INDONESIA


Iya, mungkin sekarang kaum pemuda sudah lupa atau mengabaikan tanggal 10 November. Kita tahu sebenarnya tanggal 10 November itu tanggal yang bersejarah bagi negara kita yaitu negara Indonesia. Dimana tanggal 10 November adalah Hari Pahlawan. Sebaiknya kita flashback tentang 10 November agar kaum pemuda ingat itu.

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 
1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Sejarah singkat Peristiwa 10 November

   Peristiwa 10 November ditandai dengan adanya balas dendam sekutu ( inggris ) karena terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, pemimpin Negara sekutu ( inggris ) tepatnya di  jembatan merah, Surabaya.
   Pada tanggal 10 November 1945, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum sampai batas jam 6 pagi untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA. Pada  tanggal 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infantery, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang. Lalu, inggris membombardir  kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat.
   Dugaan inggris, dalam waktu 3 hari mereka dapat menaklukan kota Surabaya tetapi pelopor muda seperti Bung Tomo menggerakan semangat perlawanan yang tinggi. Sehingga, perlawanan berlanjut di tengah serangan inggris. Pertempuran ini berlangsung selama 3 minggu sebelum kota Surabaya jatuh di tangan inggris.
   Peristiwa 10 November ini menewaskan 6.000 pejuang Indonesia dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari  kota Surabaya. Karena banyaknya korban tersebut, akhirnya kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan pada tanggal 10 November .

Sudah ingatkan kalau tanggal 10 November itu adalah Hari Pahlawan.

Nah sekarang bagaiamana sikap kita sebagai pemuda terhadap bangsa Indonesia saat ini??

   Untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme bagi kaum pemuda saat ini dimulaihlah dengan hal-hal yang sederhana, seperti mengingat tanggal peristiwa-peristiwa penting terhadap bangsa Indonesia termasuk tanggal 10 November adalah Hari Pahlawan, 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda dan sebagainya. Dan kita harus menghormati jasa-jasa para pahlawan kita yang sudah merebut kemerdekaan negara Indonesia dan mengikuti upacara bendera merah-putih.

   Dengan hal sederhana itu tidak cukup untuk membuat rasa nasionalisme kita tumbuh, sebaiknya kita juga ikut tergerak untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan Indonesia agar kebudayaan itu tidak luntur akibat pengaruh dari kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah & putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga! (Sepenggal Pidato dari Bung Tomo pd Peristiwa 10 November)

   Maksud dari pidato Bung Tomo tersebut adalah memberi semangat bagi para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah dan bisa kita jadikan motivasi untuk kita di kalangan para pemuda untuk terus mencintai dan mempertahankan martabat negara Indonesia.

   Bagi Para Pemuda mari kita tinggalkan kebudayaan yang membuat citra Indonesia atau menghancurkan nama Indonesia di mata dunia seperti tawuran antar remaja, narkoba (drugs), sex bebas, dan sebagainya.

   Mari kita sebagai pemuda penerus bangsa lakukan satu perubahan besar bagi Indonesia menjadi negara yang aman, negara yang sejahtera, dan negara yang adil & makmur. Dan membawa nama Indonesia ke kancah Internasional. Hanya  “THE ONLY IND-ONE-SIA !!!