Nama : Ambrosius Nurhadi Prasetyo
Kelas : 2KA30
NPM : 10110601
Latar Belakang
Teori
penawaran (demand) dan permintaan
(supply) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan
di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan
permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual
di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan
sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif,
harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh
konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen,
Permintaan (Demand)
Permintaan
adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
berbagai macam hukum tingkat permintaan harga. Masyarakat selaku konsumen harus
membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan ini mengandaikan bahwa
barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai macam
harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi.
Adapun unsure-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang atau jasa, harga
dan kondisi yang mempengaruhi
Hukum Permintaan
(Demand)
Hukum
permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Bunyi hukum permintaan :
“bila harga naik, jumlah barang yang
diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang diminta akan naik”.
Pada
hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah
(dianggap tetap).
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Permintaan
a. Selera konsumen (taste)
b. Harga barang itu sendiri (cenderung
naik dan turun)
c. Tingkat pendapatan rakyat (income)
d. Ada tidaknya barang lain (substitusi
dan komplementer)
e. Jumlah penduduk yang mengkonsumsi
barang tersebut
Penawaran
(Supply)
Jumlah
keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen
pada berbagai tingkat harga.
Hukum
Penawaran (Supply)
Hukum penawaran adalah semakin tinggi
harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin
rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Hukum penawaran
menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat
harga.
Bunyi hukum penawaran:
“bila
harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan bila harga
turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a. Harga barang itu
b. Harga barang lain yang erat
hubungannya
c. Teknologi
d. Biaya produksi
e. Tujuan perusahaan
Harga Keseimbangan (Ekuilibrium)
Harga keseimbangan
atau harga ekuilibrium adalah
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang
diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Rumus Keseimbangan Pasar:
Qd = Qs
Ps = Pd
ket:
E = Titik Keseimbangan
Qd = Jumlah Permintaan
Qs =
Jumlah Penawaran
Ps =
Harga Penawaran
Pd =
Harga Permintaan
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar