Nama : Ambrosius Nurhadi Prasetyo
Kelas : 2KA30
NPM : 10110601
Definisi
Penerimaan
atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau
outputnya.
Macam-macam Penerimaan
1. Total Penerimaan ( Total Revenue )
total
penerimaan dari hasil penjualan.
Pada
pasar persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena
harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa
dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional)
dengan jumlah barang yang dijual.
Pada
pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari titik
origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang
dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli)
kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan
substansi).
2. Penerimaan Rata-Rata ( Avarage
Total Revenue )
yaitu
rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan,
yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan
barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal ( Marginal
Revenue )
yaitu
penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
Marginal
Revenue
MR
adalah pendapatan tambahan yang akan dihasilkan dengan meningkatkan penjualan
produk sebesar 1 unit.
MR = ∆TR / ∆Q
Total
Revenue
TR
adalah harga perusahaan akan pada unit tambahan dijual, dikurangi pendapatan
yang hilang dengan mengurangi harga pada semua unit lain yang dijual sebelum
penurunan harga.
TR = P . Q
Average
Revenue
AR
adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
Pasar
Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini harga ditentukan oleh pasar.
Sifat-sifat dari konsep revenue sebagai berikut :
Ø Total Revenue
naik pada saat Eh dari kurva permintaan (AR) lebih dari 1 yang berarti
penurunan harga 1 %, berakibat kenaikan permintaan lebih dari 1 %.
Ø Total Revenue
maksimum pada Eh = 1.
Ø Total Revenue
turun pada saat Eh < 1 yang berarti penurunan harga 1 % berakibat kenaikan
permintaan kurang dari 1 %.
Keuntungan
Maksimum
Adalah
keuntungan penuh dari output yang telah di produksi
sebelumnya. memperoleh keuntungan, yang merupakan kepentingan perusahaán
individual/pribadi (self interest). Lebih lengkap lagi, yang menjadi
kepentingan pribadi tersebut adalah keinginan memperoleh keuntungan
(profit)yang sebesar-besarnya dari sumber-sumber ekonomi yang sudah tertentu
yang di alokasikan dalam kegiatan produksi. Dengan demikian, tujuan untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya(maksimum)merupakan asumsi dalam
meng-analisis perilaku produsen (individual maximization).
Pendekatan
Total
Laba Total (p) adalah perbedaan antara
penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih
posistif terbesar antara TR dengan TC. Pada selisih negative antar TR
dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada
pada titik impas.
Dalam menentukan keuntungan
maksimum ada 2 cara, yaitu :
a.
Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara
keuntungan maksimum dengan ongkos minimum.
b.
Keuntungan
maksimum terjadi pada saat MR = MC.
Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan
dari menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total
(TR:yaitu dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam
persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya
jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR)
adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.
|
Pendekatan Total |
Pendekatan Marginal
Perusahaan
memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya
marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit
perubahan output.
Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per
unit output atau penjualan.
Dalam pasar persaingan
sempurna berlaku keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil
penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan tersebut pada
harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada
harga Rp 6000.
|
Pendekatan Marginal |
Pendekatan Rata-rata
Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam
pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah harga barang
yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d0=AR0= MRQ adalah kurva
permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva
hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan dinyatakan
sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d}
= AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata
pada harga Rp 6000.
Dalam mencari
keuntungan maksimum dengan pendekatan rata-rata,yaitu menggabungkan antara
pasar persaingan sempurna dengan persaingan pasar tidak sempurna:
|
Pendekatan Rata-rata |
Sumber: